Minggu, 19 Januari 2025

PIANO




 Piano (yang juga disebut pianoforte) adalah alat yang menghasilkan lagu dan musik yang diklasifikasikan sebagai instrumen dawai dan perkusi yang dimainkan dengan menekan tuts-tuts pada papan piano. Setiap tuts tersambung ke palu yang ada di dalam piano dan menekan senar di dalamnya, sehingga menghasilkan bunyi. Setiap senar memiliki panjang yang berbeda dan menghasilkan bunyi yang berbeda pula. Piano dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut pianis.

Saat awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (1655 – 1731) buatan 1720. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York.

Meskipun siapa penemu pertama piano, yang awalnya dijuluki gravecembalo col piano e forte (harpsichord dengan papan tuts lembut dan bersuara keras), masih menjadi perdebatan, banyak orang mengakui, Bartolomeo Cristofori sebagai penciptanya. Piano juga bukan alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan dipukul. Alat musik berprinsip kerja mirip piano telah ada sejak 1440.

Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony (1717), dan Cristofori (1720) dari Padova, Italia, untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand de’Medici - inilah piano modern berakar.

Pada pertengahan abad XVII piano dibuat dengan beberapa bentuk. Awalnya, ada yang dibuat mirip desain harpsichord, dengan dawai menjulang. Piano menjadi lebih rendah setelah John Isaac Hawkins memodifikasi letaknya menjadi sejajar lantai. Lalu, dengan munculnya tuntutan instrumen musik lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan lebih ringan, para pembuat piano Jerman menjawabnya dengan piano persegi. Sampai 1860 piano persegi ini mendominasi penggunaan piano di rumah.

Rangka untuk senar piano pertama menggunakan rangka kayu dan hanya dapat menahan tegangan ringan dari senar. Akibatnya, ketika pada abad XIX dibangun gedung-gedung konser berukuran besar, suara piano tadi kurang memadai. Maka, mulailah dibuat piano dengan rangka besi. Sekitar tahun 1800 Joseph Smith dari Inggris membuat suatu piano dengan rangka logam seluruhnya. Piano hasil inovasinya mampu menahan tegangan senar sangat kuat, sehingga suara yang dihasilkan pun lebih keras. Sekitar 1820, banyak pembuat menggunakan potongan logam untuk bagian piano lainnya. Pada 1822, Erard bersaudara mematenkan double escapement action, yang merupakan temuan tersohor dari yang pernah ada berkaitan dengan cara kerja piano.

Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal yang digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.

Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan senar, yang semula ditetapkan 16 ton pada tahun 1862, bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkan Frederic Chopin, Ludwig van Beethoven, dan bahkan Franz Liszt.


CARA MEMAINKAN PIANO :






TEROMPET



 

Trompet atau sompret adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Trompet di-pitch di B♭. Trompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda. Jenis yang paling umum adalah trompet B♭, tetapi trompet C, D, E♭, E, F, G dan A juga dapat ditemukan. Trompet C paling umum dipakai dalam orkestra Amerika, dengan bentuknya yang lebih kecil memberikan suara yang lebih cerah, dan hidup dibandingkan dengan trompet B♭.

Instrumen seperti terompet secara historis telah digunakan sebagai alat pemberi sinyal dalam pertempuran atau perburuan, dengan contoh-contoh yang berasal dari setidaknya 2000 SM. Mereka mulai digunakan sebagai alat musik hanya pada akhir abad ke-14 atau awal abad ke-15. Terompet digunakan dalam gaya musik seni , misalnya dalam orkestra, band konser , dan ansambel jazz , serta dalam musik populer . Suara dihasilkan dengan menggetarkan bibir di corong, yang memulai gelombang berdiri di kolom udara instrumen. Sejak akhir abad ke-15, terompet terutama dibuat dari pipa kuningan , biasanya ditekuk dua kali menjadi bentuk persegi panjang yang membulat.

Ada banyak jenis terompet yang berbeda. Yang paling umum adalah instrumen transposisi yang bernada B ♭ dengan panjang pipa sekitar 1,48 m (4 kaki 10 inci). Cornet mirip dengan terompet tetapi memiliki lubang kerucut (terompet memiliki lubang silinder) dan pipanya umumnya dililit secara berbeda. Terompet awal tidak menyediakan sarana untuk mengubah panjang pipa, sedangkan instrumen modern umumnya memiliki tiga (atau terkadang empat) katup untuk mengubah nadanya . Kebanyakan terompet memiliki katup jenis piston , sementara beberapa memiliki jenis putar . Penggunaan terompet dengan katup putar lebih umum dalam pengaturan orkestra (terutama dalam orkestra Jerman dan gaya Jerman), meskipun praktik ini bervariasi menurut negara. Seorang musisi yang memainkan terompet disebut pemain terompet atau pemain terompet .

Tentu saja semua orang dapat bermain trompet. Namun, bagi pemain trompet, dibutuhkan napas yang panjang dan kuat. Umumnya, perokok sedikit sulit memainkannya karena napas nya yang lebih pendek daripada orang yang bukan perokok. Jadi, jika seseorang menyukai alat musik tiup seperti trompet ini, disarankan tidak merokok atau mempunyai aktivitas atau kebiasaan atau penyakit yang menjadikannya bernapas pendek.


CARA MEMAINKAN TEROMPET :







CELLO



 

Celoss (pengucapan dalam bahasa Indonesia sama, yaitu sélô), adalah sebuah alat musik dawai dan anggota dari keluarga biola. Orang yang memainkan selo disebut cellis.Selo adalah alat musik yang populer dalam banyak segi: sebagai instrumen tunggal, dalam musik kamar, dan juga sebagai fondasi dalam suara orkestra modern. antara biola dan cello. Selo memiliki empat senar (C2-G2-D3-A3) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima namun 1 oktaf lebih rendah dari viola. Nada yang paling rendah adalah C. Di antara keluarga biola, yaitu Biola, Viola dan Kontrabas, cello memiliki nada yang terendah kedua karena Alat musik tersebut memiliki ukuran yang lebih besar dari viola dan biola dan memiliki suara yang lebih dalam dan lambat namun memiliki ukuran lebih kecil dan suara yang lebih tinggi dari Kontrabas. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk selo hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci F.


Nama "selo" berasal dari kata cello, yaitu singkatan dari kata dalam bahasa Italia violoncello, yang berarti "violone kecil". Violone adalah sebuah instrumen yang kuno, sebuah viol besar, yang mirip dengan bass modern.

Selo paling erat terkait dengan musik klasik Eropa. Ia adalah bagian dari orkestra standar dan memberikan suara bas dalam sebuah kuartet gesek, serta bagian dari banyak kelompok musik kamar. Sejumlah besar concerto dan sonata telah digubah untuknya. Alat musik ini kurang lazim dalam musik pop, tetapi kadang-kadang ditampilkan dalam rekaman-rekaman pop dan rok.

Di antara karya-karya Barok yang paling terkenal untuk selo adalah karya J. S. Bach Unaccompanied Suites for Cello, yang biasanya dikenal sebagai Bach Cello Suites. Sebuah contoh lagu era klasik adalah karya Haydn Cello Concerto #1 in C major. Repertoar standar era romantik termasuk Cello Concerto in B minor oleh Antonín Dvořák, Cello Concerto in E minor oleh Elgar, dan dua sonata oleh Brahms. Komposisi-komposisi modern dari awal abad ke-20 termasuk sonata-sonata selo tanpa iringan oleh Paul Hindemith (opus 25) dan Zoltán Kodály (opus 8). Rekaman-rekaman di dalam genre Avant Garde telah menghidupkan kembali keluwesan alat musik ini. Contohnya adalah Night of the Four Moons oleh George Crumb.



CARA MEMAINKAN CELO :



sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Selo_(alat_musik)

DRUM



 


Drum, genderang atau tambur adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang atau biasanya disebut Stick drum. Selain kulit, drum juga digunakan dari bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh dunia dan memiliki banyak jenis, misalnya kendang, timpani, Bodhrán, Ashiko, snare drum, bass drum, tom-tom, beduk, dan lain-lain.

Dalam musik pop, rock, dan jazz, drums biasanya mengacu kepada drum kit atau drum set, yaitu sekelompok drum yang biasanya terdiri dari snare drum, tom-tom, bass drum, cymbal, hi-hat, dan kadang ditambah berbagai alat musik drum listrik. Orang yang memainkan drum set disebut "drummer".


cara memainkan drum :







HARPA





Harpa atau dalam bahasa inggris disebut dengan Harp adalah jenis alat musik petik. Seringkali alat musik ini diilustrasikan bersama dengan para malaikat. Bentuknya tinggi, umumnya berwarna emas, dan memiliki senar. Biasanya berbentuk dasar segitiga . Seringkali hadir bersamaan dengan orkestra simfoni, bersamaan dengan suara vokal, suara flute, atau bisa juga dengan jazz bass dan drum.

Sebuah harpa dapat dimainkan baik dengan tangan, ataupun dengan tangan dan kaki, seperti yang ditemui pada pedal harp. Harpa dapat dimainkan secara solo, atau bisa juga dalam bagian sebuah ensemble.

Namun lepas dari keseluruhan itu, baik di mana ataupun bagaimana harpa dimainkan, Harpa dapat menciptakan sebuah dentingan yang sangat indah.

Harpa memiliki berbagai jenis variasi bentuk, ukuran, dan berat. Namun kesemuanya itu tetap memiliki tiga bagian utama, yaitu:

  1. Papan suara (Sound board)
  2. Leher (Neck)
  3. Senar (String)

Harpa Modern biasanya berbentuk triangular. Variasi ukuran sebuah harpa bisa mencapai dua kaki (60 cm) hingga enam kaki (180 cm) dan memiliki 22 sampai 47 buah senar. Harpa dengan ukuran yang lebih kecil bisa dipangku sambil dimainkan. Sedangkan yang berukuran besar biasanya diletakkan di lantai.

Harpa dapat ditemui dengan bentuk dan ukuran yang lebih variatif dibandingkan dengan alat musik/ instrumen lain. Harpa merupakan salah satu intrument yang tertua, dan konon telah digunakan sejak zaman Mesir kuno, dan untuk jenis Harpa yang terbaru, adalah Harpa Elektrik.

Seorang yang ahli memainkan harpa disebut Harpis, atau dalam Bahasa Inggris, Harpist.


cara memainkan harpa





sumberhttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Harpa

Selasa, 14 Januari 2025

BIOLA




Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G3-D4-A4-E5) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu Viola, Selo dan Kontrabas, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.

Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle. Sebutan ini sering kali digunakan dalam permainan lagu-lagu tradisional. Di dalam bahasa Indonesia, orang yang memainkan biola disebut pemain biola atau violinis (bahasa inggris: Violinist - bedakan dengan violis atau pemain viola). Orang yang membuat atau membetulkan alat musik berdawai disebut luthier.

SEJARAH BIOLA


Alat musik dawai mula-mula biasa dimainkan dengan cara dipetik, misalnya, harpa tangan Yunani). Alat musik gesek diperkirakan berasal dari budaya penunggang kuda di kawasan Asia tengah, contohnya alat musik bangsa Mongolia Morin huur. Alat musik gesek berdawai dua dari bangsa Turkik dan Mongolia terbuat dari surai kuda, dimainkan dengan penggesek surai kuda, dan memiliki ukiran kepala kuda di bagian kepalanya. Biola, viola, dan selo, yang penggeseknya masih terbuat dari surai kuda, adalah peninggalan bangsa nomaden tersebut.[1]
Dipercayai bahwa alat-alat musik tersebut mula-mula dibawa ke Asia Timur, India, Bizantium, dan Timur Tengah. Di tempat-tempat tersebut, alat-alat musik gesek disesuaikan dengan lingkungan dan berkembang menjadi alat musik erhu, esra, harpa tangan Bizantium, dan rebab. Biola dalam bentuk modern bermula dari Italia Utara pada awal abad ke-16, terutama di kota pelabuhan Venesia dan Genova, yang berhubungan langsung ke Asia Tengah lewat Jalur Sutra.
Biola Eropa modern dipengaruhi oleh berbagai alat musik, terutama dari Timur Tengah[2] dan Bizantium.[3][4] Tiga jenis alat musik mula-mula yang biasanya disebut sebagai cikal-bakal biola adalah rebec (yang diturunkan dari harpa tangan Bizantium[5] dan rebab), vielle (biola abad Renaisans), dan lira da braccio[6] (yang juga diturunkan dari harpa tangan Bizantium[3]). Salah satu deskripsi terawal tentang biola, termasuk cara penyetelannya, ada di dalam Epitome musical karya Jambe de Fer, yang diterbitkan di Lyon pada 1556.[7] Perlahan-lahan biola mulai menyebar ke seluruh Eropa.
Biola tertua yang pernah dicatat yang memiliki empat senar seperti biola modern dibuat oleh Andrea Amati pada tahun 1555, walaupun tahun tepatnya diragukan. Biola yang lebih awal hanya memiliki tiga senar, disebut violetta. Seketika biola menjadi populer, baik di antara para pemusik jalanan maupun para bangsawan. Hal ini terbukti dengan raja Prancis Charles IX menyuruh Amati untuk membuat 24 biola untuknya pada tahun 1560.[8] Biola tertua yang masih ada saat ini adalah salah satu dari ke-24 biola ini. Biola tersebut diberi nama "Charles IX" dan dibuat di Cremona c. 1560. Biola zaman Renaisans yang paling bagus dengan ukiran dan hiasan adalah Gasparo da Salò (1574 c.) yang pertama-tama dimiliki oleh Ferdinand II, Adipati Utama Austria, dan selanjutnya, sejak 1841, oleh virtuoso Norwegia, Ole Bull, yang menggunakannya selama empat puluh tahun dan ribuan konser. Saat ini biola tersebut berada di Vestlandske Kustindustrimuseum, Bergen, Norwegia. "The Messiah" atau "Le Messie" (juga dikenal sebagai "Salabue") yang dibuat oleh Antonio Stradivari pada 1716 belum pernah sekalipun dipakai. Biola tersebut berada di Museum Ashmolean di Oxford.[9]
Terjadi perubahan yang cukup besar pada pembuatan biola pada abad ke-18, terutama dalam hal panjang dan sudut leher biola. Mayoritas alat musik lama telah diperbarui sesuai standar baru tersebut, sehingga menjadi berbeda dari keadaan ketika alat musik tersebut diselesaikan oleh seniman pembuat biola, termasuk perbedaan dalam hal suara dan respons.[10] Namun, kondisi alat-alat musik tersebut saat ini menjadi standar kesempurnaan pada seni pembuatan biola dan suara biola, sehingga pembuat biola di seluruh dunia berusaha untuk mendekati ideal tersebut sedapat mungkin.
Hingga hari ini, alat musik dari "Jaman Keemasan" pembuatan biola, terutama yang dibuat oleh Stradivari dan Guarneri del Gesù, adalah alat-alat musik yang paling diburu oleh kolektor dan pemain biola. Rekor harga biola saat ini untuk biola Stradivari adalah AS$3.544.000 dalam sebuah lelang pada 16 Mei 2006. Semua biola Stradivarius memiliki nama unik, misalnya, biola termahal Stradivari bernama "Hammer" ("Palu") yang dibuat pada tahun 1707.[11]


CARA MEMAINKAN BIOLA :






Minggu, 12 Januari 2025

KEYBOARD



 


Keyboard merupakan salah satu instrumen musik yang sering keliru dianggap sebagai piano. Keduanya memang menghasilkan jenis suara dan cara memainkan yang serupa, tetapi fungsi alat musik keyboard berbeda dengan piano.

Seorang musisi bisa memainkan berbagai jenis musik yang diinginkan dari keyboard, mulai dari musik klasik hingga modern sekalipun. Dapat dikatakan bahwa fungsi alat musik keyboard lebih serba guna dibandingkan piano. Berikut informasi lengkap yang berkaitan dengan apa saja fungsi alat musik keyboard dan jenisnya.

Fungsi Alat Musik Keyboard

Alat musik keyboard umumnya memiliki bentuk yang jauh lebih sederhana jika dibandingkan dengan piano. Inilah yang membuat alat musik ini lebih mudah untuk dibawa kemana-mana oleh penggunanya.

Alat musik keyboard sendiri juga dapat menghasilkan berbagai macam suara, seperti halnya suara drum, kastanyet, hingga suara alat musik suling. Suara-suara tersebut bisa kalian dapatkan dari manipulasi kunci-kunci.

Ada yang ditekan menggunakan jari tangan dan ada juga yang dipijak menggunakan kaki. Susunan keyboard arahnya mengikuti logika, dari kiri nada-nada rendah, ke kanan nada-nada tinggi.

Keyboard biasanya dimainkan dengan memakai sepuluh jari pada tuts sesuai nada-nada di dalam lagu yang akan dimainkan. Melodi lagu dimainkan dengan jari tangan kanan, sementara chord untuk mengiringi lagu dimainkan dengan jari-jari tangan kiri.

Jenis-Jenis Alat Musik Keyboard

Bukan hanya fungsi alat musik keyboard saja yang harus Superfriends ketahui, jenisnya juga perlu untuk diketahui. Meski terlihat sama, sebenarnya keyboard memiliki jenis yang beragam lho. Berikut beberapa jenis alat musik keyboard yang ada:

  • Accompaniment keyboard

    Sesuai namanya, fungsi alat musik keyboard jenis ini cocok untuk dijadikan teman di rumah karena disertai dengan fasilitas gaya yang biasa digunakan untuk organ tunggal ataupun karaoke. Kalian tidak perlu memencet banyak tombol dan memikirkan chordkeyboard ini membantu untuk memainkannya. Melihat fungsinya, keyboard jenis ini pas bagi pemula yang baru ingin memulai belajar memainkan keyboard.

  • Keyboard Mono Timbral

    Jenis keyboard yang satu ini hanya bisa mengeluarkan satu suara dalam satu waktu meski ia memiliki berbagai macam suara. Namun, keyboard mono timbral memiliki kualitas suara yang bagus. 

  • Keyboard Multi Timbral

    Kebalikan dari mono timbral, keyboard multi timbral cocok untuk menggarap aransemen karena bisa mengeluarkan berbagai macam suara dalam satu waktu seperti piano, drum, gitar, dan bass. Keyboard jenis ini biasanya digunakan untuk kegiatan rekaman.

  • Digital Piano Keyboard

    Sesuai dengan namanya, digital piano keyboard bisa disebut sebagai pengganti piano. Umumnya, keyboard jenis ini memiliki suara-suara yang menyerupai piano dengan kualitas suara yang cukup baik.

    Terkadang, ia dilengkapi dengan suara instrumen lain namun dengan kualitas yang kurang baik. Digital piano biasanya memiliki banyak tuts dan agak berat sehingga kurang cocok untuk dibawa bepergian. Superfriends bisa menempatkan keyboard jenis ini di rumah, tempat les, studio, atau di gereja.

  • Digital Synthesizer Workstation Keyboard

    Digital synthesizer adalah keyboard yang memiliki suara lebih banyak yang bisa diubah-ubah dan digabungkan dengan suara lain. Bahkan kalian juga bisa membuat suara yang baru. 

    Sementara workstation keyboarddilengkapi dengan teknologi canggih seperti sebagai sequencerlooping, membuat arpeggio, tracking vokal, hingga merekam. Workstation keyboard bisa dibilang merupakan studio dalam bentuk keyboard lantaran bisa melakukan berbagai macam hal dalam satu instrumen saja. 

    Dengan keyboard jenis ini kalian bisa membuat berbagai macam genre lagu mulai dari pop, hip hop, jazz, dan lain-lain. Fungsi alat musik keyboard workstation juga memudahkan penggunanya untuk menghemat tempat dan waktu.

  • Keyboard Hybrid

    Keyboard hybrid memiliki dua fungsi sekaligus, yaitu berfungsi seperti piano dan accompaniment atau piano dengan digital synth/workstation. Namun, masih sedikit jenis keyboard hybrid yang bisa dijumpai karena penggunanya pun terbatas pada pemain yang sudah pro saja.

Mengenal fungsi alat musik keyboard dan jenisnya perlu dilakukan agar memudahkan Superfriends dalam menyesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan. Jenis-jenis keyboard di atas bisa dijadikan sebagai acuan untuk memilih keyboard mana yang paling pas untuk kalian.

CARA MEMAINKAN KEYBOARD :




sumber : https://superlive.id/supermusic/artikel/super-buzz/mengenal-fungsi-alat-musik-keyboard-dan-jenisnya

HARMONIKA




 Harmonika adalah salah satu alat musik tiup. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan meniup dan menghisap lubang untuk menghasilkan suara. Harmonika berasal dari alat musik tradisional Cina yang bernama 'Sheng'. Alat musik tradisional tersebut telah digunakan sekitar 5000 tahun yang lalu, tepatnya sejak kekaisaran Nyu-kwa.

Harmonika modern ditemukan pada tahun 1821 oleh Christian Friedrich Buschmann. Sebuah instrumen musik tiup sederhana yang terdiri dari plat-plat getar dari logam yang disusun secara horizontal dengan model yang sederhana dan hanya menyediakan nada tiup kromatis.

Model awal dari Buschmann akhirnya banyak ditiru dan disempurnakan menjadi lebih baik. Salah satu contohnya adalah harmonika buatan Richter yang merupakan desain awal dari sebuah harmonika modern. Pada tahun 1826 ia mengembangkan variasi harmonika dengan 10 lubang tetap dan 20 pelat getar dengan pemisahan fungsi pelat yang ditiup dan yang dihisap. Pada akhirnya, nada yang dibuat oleh Richter disebut sebagai nada diatonis dan merupakan nada standard harmonika.

Bisnis instrumen Harmonika dimulai pada tahun 1857 saat pengrajin jam Jerman bernama Matthias Hohner memutuskan untuk menjadi produsen harmonika. Dengan bantuan dari keluarganya, ia dapat memproduksi 650 harmonika tahun itu. Hohner memperkenalkan harmonika ke Amerika Utara pada 1862 sebuah langkah yang membawa pabrikan Hohner menjadi produsen nomor satu untuk harmonika. Pada 1887 Hohner telah memproduksi lebih dari 1 juta harmonika per tahunnya. Sekarang, Hohner telah memproduksi lebih dari 90 model harmonika yang berbeda jenis, nada, dan model. Yang memungkinkan untuk memainkan berbagai macam gaya musik mulai dari pop, blues, rock, country, ska dan bermacam-macam lainnya.

Jenis-jenis Harmonika

Harmonika memiliki banyak jenis, berikut ini beberapa jenis harmonika sebagai alat musik melodis:

1. Chord Harp

Chord Harp merupakan harmonika dengan ukuran paling besar. Harmonika ini juga paling banyak memiliki chord yang dibedakan dari lubang tiup. Harmonika ini termasuk edisi khusus untuk pemain klasik atau harmonika grup. 

2. Tremolo dan Echo Harp

Sesuai dengan namanya, harmonika ini memberikan efek gema atau berulang pada nada yang kita mainkan. 

Umumnya harmonika jenis ini memiliki 12 lubang. 

3. Chromatic Harp

Bentuk Chromatic Harp ini agak lain daripada dua sebelumnya karena harmonika ini memiliki tombol di samping.

4. Diatonic Harp

Harmonika diatonic punya 10 lubang. Harmonika ini juga punya richter-tuned yang memungkinkan kita untuk memainkan 1 kunci harmonika di beberapa chord yang berbeda. 

Harmonika ini biasanya dipakai untuk mengiringi jenis musik bluescountry, dan folk, namun tidak menutup kemungkinan  juga bisa diterapkan ke jazz ataupun klasik.


CARA MEMAINKAN HARMONIKA :





Sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Harmonika

             https://bobo.grid.id/amp/083272410/mengenal-jenis-jenis-alat-musik-harmonika-dan-cara-memainkannya-materi-kelas-5-sd-tema-9?page=2

SAKSOFON



SAKSOFON adalah alat musik tiup kayu yang terbuat dari kuningan, berbentuk seperti cangklong rokok, dan memiliki mulut tiup buluh tunggal. Meski dibuat dari logam kuningan, alat musik ini tergolong alat musik tiup kayu karena suaranya dihasilkan dari mulut tiup yang dibuat dari kayu, bukan logam. Bersama dengan alat musik tiup kayu lainnya, nada-nada yang dibuat oleh saksofon diatur dengan menutup lubang pada tabung saksofon. Lubang-lubangnya ditutup menggunakan klep pada bagian luar saksofon.

Banyak digunakan dalam musik klasik, drumben, jazz, dan musik kontemporer. Saksofon juga bisa tampil solo dan sering kali dimasukkan dalam horn section pada musik rock and roll dan musik populer lainnya. Pemain saksofon disebut saksofonis.

Saksofon diciptakan oleh Adolphe Sax pada awal 1840-an, dan terus berkembang dengan berbagai model bergantung transpose nada dan setemannya. Adolphe Sax mematenkannya pada 28 Juni 1846.


CARA MEMAINKAN SAKSOFON :




sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Saksofon



Minggu, 05 Januari 2025

GITAR

 
 

Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.

Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body), telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar akustik modern: gitar akustik senar-nilon, gitar akustik senar-baja, dan gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik fingerpicking komprehensif.

Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930-an, bergantung pada penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang (hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat (solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk musik pop.

Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.


CARA MEMAINKAN GITAR:










PIANO

 Piano (yang juga disebut pianoforte) adalah alat yang menghasilkan lagu dan musik yang diklasifikasikan sebagai instrumen dawai dan perkusi...